Popular

popular sains posts

FYI

undiscovered info science

Conscenc

Controversial science

Future

futuristic science

Selamat Datang

Selamat Datang di blog sains Blogazine. Blog ini adalah bagian dari Zero blogazine yang membahas tentang postingan postingan informasi ringan tentang ilmu pengetahuan.

Blog Zero-blogazine berisi informasi pemberitahuan terbaru dan catatan penulis dari semua sub-blog zero blogazine.Silahkan membaca , menelusuri atau hanya sekedar melihat-lihat di blog ini.

Rabu, 22 Oktober 2014

FYI : 10 Misteri Keunikan Tubuh Manusia

10 keunikan tubuh manusia yang belum diketahui, 10 misteri tubuh manusia

Pernahkah kita berfikir tentang keanehan disekitar kita? Gak usah jauh, coba perhatikan tubuh kita. Terkadang tubuh melakukan atau mempunyai suatu keunikan yang mungkin tidak masuk diakal. Misalnya, kenapa ya kita ikut menguap ketika teman menguap? Atau, mengapa kita bisa merinding?Selama ini kita menerimanya saja, karena menganggap hal ini adalah banyak hal yang diciptakan Tuhan untuk kita. Ternyata, semua ini ada penjelasan ilmiahnya. Penasaran?

1. Mengapa kita cegukan?

Kelebihan makan, alkohol, rasa senang, atau stres, dapat menstimulasi saraf phrenic, yang mengontrol diafragma (lapisan otot yang mengontrol pernafasan). Diafragma ini lalu berkontraksi.

Pada waktu yang sama, glotis (bagian dari pangkal tenggorokan dimana terdapat pita suara) menutup sehingga menutupi jalannya udara, demikian menurut Patricia Raymond, M.D., gastroenterologist di Chesapeake, Virginia.

Saat itulah terjadi cegukan setiap beberapa detik. Cegukan yang normal terjadi beberapa menit saja, namun dalam kasus lain juga lebih lama. Cara mengatasinya antara lain dengan menahan napas sambil menelan ludah, atau bernafas di dalam kantong kertas.

2. Mengapa beberapa orang memiliki gigi yang sangat putih?

Seperti juga warna mata dan rambut, warna alami dari gigi diwariskan dari orangtua. "Beberapa orang memiliki enamel -lapisan tipis pada permukaan gigi- yang sangat putih, sementara enamel orang lain memiliki warna yang lebih kuning," ujar Richard Price, juru bicara American Dental Association.

Mengonsumsi obat-obatan antibiotik seperti tetracycline atau amoxicillin sewaktu kecil juga mempengaruhi proses pengapuran yang menyebabkan perusakan warna.Beberapa jenis makanan tertentu juga menggelapkan gigi. Kopi, teh, cola, dan red wine adalah beberapa di antaranya. Jika hal ini yang terjadi, Anda harus menggunakan produk pemutih gigi atau menjalani perawatan tertentu.

3. Mengapa menguap itu menular?

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam edisi terakhir jurnal Cognitive Brain Research menyatakan bahwa jika Anda menguap karena ketularan orang yang ada di dekat Anda sebenarnya merupakan bentuk empati Anda padanya.

Hal ini sama dengan jika Anda tertawa, dan teman Anda ikut tertawa. “Menguap tidak hanya dipicu karena melihat seseorang menguap, tetapi juga karena mendengar, membaca, atau bahkan hanya karena berpikir tentang menguap," kata Steven Platek, Ph.D., profesor psikologi di Drexel University, Philadelphia, yang memimpin studi tersebut.Platek dan timnya meyakini bahwa ketularan menguap merupakan cara primitif dalam mengekspresikan perasaan orang lain terhadap diri kita.

4. Mengapa kepala kita pusing ketika meminum es?

Pusing terjadi ketika saraf pada langit-langit mulut distimulasi secara besar-besaran oleh makanan atau minuman dingin. Saraf-sarafnya memang ada pada mulut, namun pusat saraf ada di otak, sehingga di situlah Anda merasa ngilu.

Lalu mengapa orang merasakan sakit di satu tempat, padahal stimulusnya di tempat lain? Seymour Diamond, M.D., executive chairperson dari National Headache Foundation, mengatakan, "Makan atau menyesap minuman dengan lambat tampaknya mengurangi efek dingin. Begitu mulai pusing, cara tercepat untuk menghilangkannya adalah minum sesuatu yang hangat."

5. Apakah wortel memang baik untuk mata?

Menurut Michael F. Marmor, seorang profesor ophthalmology di Stanford University School of Medicine, wortel dan semua makanan yang mengandung vitamin A memang baik untuk mata.

Misalnya sayuran berwarna merah, kuning, oranye, dan hijau, termasuk ketela, mangga, dan pepaya, serta telur dan liver.Tubuh menggunakan vitamin A untuk mendukung sel saraf di dalam retina yang membantu memelihara penglihatan yang normal. Orang yang kekurangan vitamin A umumnya mengalami problem penglihatan, seperti rabun senja.

UNTUK LANJUTAN NO.6

Benarkah Polusi CFC Bisa Lacak Alien?

Polusi jika di dunia/dimensi /galaxy lain mungkin sidik jari kehidupan canggih. Ada pernyataan baru dari NASA yang menyatakan polusi atmosfer alat ukur yang baik untuk menemukan peradaban alien. Dua jenis chlorofluorocarbons (CFC), gas berbasis karbon kompleks yang digunakan dalam pelarut dan aerosol.

Bagaimana bisa?NASA James Webb Space Telescope (JWST) dapat melihat cahaya yang disaring melalui atmosfer planet seukuran Bumi dan mencari tanda-tanda kehidupan. Kebanyakan rencana misi diusulkan untuk berburu gas seperti oksigen sebagai sumber kehidupan.

Tapi metode tersebut hanya mungkin mengisyaratkan kehidupan sederhana seperti tanaman dan mikroba. Sebuah tim berpikir menemukan peradaban yang lebih maju dengan melihat polusi industri bahwa JWST harus dapat melihat 2 jenis chlorofluorocarbons (CFC).

"Produksi mereka membutuhkan jaringan reaksi kimia yang hanya diproduksi secara buatan di Bumi," kata Avi Loeb, astronom Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. Loeb menghitung JWST hanya butuh beberapa hari pengamatan untuk deteksi tingkat tinggi CFC di planet mirip Bumi pengorbit bintang kerdil putih. JWST hanya mampu menyaring tanda-tanda CFC dari atmosfer yang sangat tercemar, tetapi masih dalam tingkat tolerir manusia.

"Alien/mahluk dari luar bumi ini sering disebut makhluk hijau kecil, tapi hijau juga berarti ramah lingkungan. Definisi terakhir menyiratkan peradaban kaya CFC tidak akan hijau," kata Loeb. Apakah alien mencemari planet mereka? Mari kita berharap mereka lakukannya, karena hal ini akan memberi kita jalan yang menjanjikan bercak terdeteksi teleskop inframerah untuk melacak di mana mereka tinggal.

Frekuensi radio mungkin terlalu pendek untuk membantu menemukan alien. Selama abad ke-20, antena transmisi masih memudar di ruang angkasa. Aliens akan mencari tanda-tanda kehidupan cerdas di Bumi, mungkin harus mencari di tempat lain. "Diamati dari jarak antar bintang, mereka akan mengungkapkan kepada manusia di Bumi atas kehadiran teknologi," kata sebuah tim astronom yang dipimpin oleh Jean Schneider dari Paris Observatory di Meudon, Perancis, dalam sebuah makalah yang dipublikasikan di jurnal Astrobiology, mereka menyarankan kita harus mencari cahaya yang sama di planet asing.

Namun, ini tidak akan mudah. Bahkan jika semua listrik yang manusia hasilkan digunakan untuk memancarkan cahaya, akan tetap menjadi ribuan kali lebih redup daripada cahaya matahari yang dipantulkan dari permukaan bumi. Schneider menghitung bahwa untuk dapat diandalkan bahkan mendeteksi jumlah besar-besaran cahaya buatan di sebuah planet yang mengorbit bintang yang relatif dekat yaitu 15 tahun cahaya akan membutuhkan sebuah transmisi gabungan teleskop dengan mengumpulkan wilayah cahaya sebesar 1,5 kilometer persegi.

Manusia di Bumi juga meninggalkan jejak-jejak lain yang dapat diamati dari jauh. Bahan kimia CFC dikenal sebagai penyerap inframerah pada panjang gelombang yang khas, membuat mereka mendeteksi dari atmosfer, bahkan ketika hadir pada konsentrasi hanya bagian per triliun. CFC tidak terbentuk secara alami, sehingga mereka mendeteksi dari planet yang mengorbit bintang lain sebagai bukti kemampuan teknologi.

"CFC adalah ide yang sangat menarik untuk mencari peradaban maju," kata Lisa Kaltenegger dari Harvard University. Namun, teleskop yang sangat sensitif akan diperlukan, bahkan lebih sensitif dari NASA Terrestrial Planet Finder dan Darwin mission milik European Space Agency, teleskop ruang yang paling ambisius yang sekarang sedang direncanakan.

polusi cfc bisa melacak keberadaan alien, benarkah alien itu ada?, misteri alien dan piring terbang dalam sains

Kaltenegger mengatakan mungkin tuntutan "jauh di masa depan dengan perangkat teleskop inframerah ditempatkan di orbit ruang angkasa". Tidak ada jaminan bahwa setiap peradaban asing akan memproduksi polusi CFC ke atmosfir dimana planet yang mereka tinggali. CFC telah merusak lapisan ozon bumi dalam beberapa dekade. "Apakah semua peradaban cerdas seperti alien membuat kesalahan yang sama?"

Misteri alien dan UFO sepertinya masih menjadi topik pembicaraan hangat di dunia karena kemisteriusannya. Sampai saat ini, belum satupun yang bisa membuktikan bahwa benar ada mahluk yang biasa digambarkan dalam film suka menculik manusia dan mahluk buminya dengan tubuh yang aneh, mata yang besar dan senjata yang aneh dan mengendarai piring terbang ini. Tapi yang jelas, benar bahwa Tuhan telah mengatakan dalam firmannya bahwa di alam semesta ini bukan cuma manusia yang hidup tapi juga mahluk mahluk lainnya. Wallahu alam, apakah benar CFC ini mampu melacak keberadaan mereka? Masih jadi misteri.

Selasa, 21 Oktober 2014

Ini yang terjadi jika bumi berhenti berputar

Seperti yang kita semua tahu, bumi berputar pada porosnya, sehingga kita mengalami siang dan malam. Lalu apa yang akan terjadi jika bumi tiba-tiba berhenti berputar? Ingat, hal ini tidak akan mungkin terjadi. Bumi hanya akan melambat dan melambat dan kemudian berhenti pada beberapa milyar tahun kedepan, jadi jangan khawatir Dan inilah hal-hal yang akan terjadi jika bumi secara tiba-tiba berhenti berotasi. Namun semuanya kembali kepada kehendak Nya, Wallahu alam. Nah bila bumi berhenti secara mendadak, apa yang akan terjadi? Beginilah ilmu sains membahasnya :

#1.Semuanya Akan Meluncur pada Lintasan Balistik.

Hal pertama yang perlu diperhitungkan adalah momentum dari semua yang ada di permukaan bumi. Kita semua ditekan oleh gravitasi dan bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan rotasi dari 1674,4 km/jam (di khatulistiwa). Kita memang tidak merasakannya, karena momentum. Sama seperti tidak merasanya kita saat bergerak bersama mobil yang melaju di jalan raya. Tapi kita akan merasakan efeknya jika mobil tiba-tiba berhenti, atau me-rem mendadak. Jadi, jika bumi tiba-tiba berhenti berputar, semua yang ada di permukaan khatulistiwa bumi tiba-tiba akan bergerak dengan kecepatan awal lebih dari 1.600 km/jam ke timur. Kecepatan lepas dari Bumi adalah sekitar 40.000 km/jam, jadi kecepatan diatas tidak cukup untuk membuat kita terbang ke luar angkasa. Namun hal ini jelas akan menyebabkan beberapa kerusakan yang mengerikan karena segala sesuatu terbang dengan lintasan balistik ke timur. Bayangkan air lautan di khatulistiwa tiba-tiba bergerak ke timur dengan laju 1.600 km/jam. Hal yang sama juga dialami oleh udara yang akan menyebabkan badai terdahsyat yang pernah terjadi!

Kecepatan rotasi bumi menurun jika kita jauh dari khatulistiwa, ke arah kutub. Sehingga jika kita berada lebih ke selatan atau lebih ke utara dari khatulistiwa, maka kecepatan awal gerak kita saat bumi tiba-tiba berhenti berotasi, akan lebih kecil dari 1600 km/jam. Semakin kita lebih dekat dengan kutub bumi, kecepatan awal kita akan semakin kecil, bahkan jika kita berdiri tepat di kutub utara atau kutub selatan, kita akan nyaris tidak merasakannya.

ini yang akan terjadi di hari kiamat, yang akan terjadi saat bumi berhenti berputar, hal yang akan terjadi saat bumi berhenti mendadak berotasi

#2.Sehari Akan Berlangsung Selama 365 Hari

Masalah berikutnya adalah siang dan malam tidak akan sama lagi. Saat Bumi berputar pada porosnya, Matahari kembali ke posisi yang sama setiap 24 jam. Tetapi jika Bumi berhenti berputar, maka akan butuh waktu 365 hari bagi Matahari untuk ‘bergerak di langit’ dan kembali ke posisi yang sama. Tidak hanya itu, arah gerak matahari dilangit tidak lagi dari timur ke barat, tetapi dari barat ke timur. Setengah dari Bumi akan terpanggang sinarnya selama setengah tahun, disaat belahan bumi yang lain berada dalam kegelapan. Bumi akan sangat panas di sisi terangnya dan sangat dingin di sisi gelap. Peristiwa semacam ini jelas akan menghancurkan tumbuhan dan hewan. Dan di kutub-kutub bumi, hanya akan mengalami malam selama seminggu penuh dan kemudian siang juga selama seminggu penuh, demikian seterusnya.

#3.Bumi Akan Berbentuk Bola yang Nyaris Sempurna

Sekilas mungkin akan ini adalah hal yang kecil dibandingkan dengan bencana lain, tetapi bumi akan menjadi bola hampir sempurna. Bumi saat ini berputar pada porosnya, menyelesaikan satu putaran kira-kira setiap 24 jam. Kecepatan rotasi ini menyebabkan bumi menonjol keluar di sekitar khatulistiwa, mengubah bentuk planet kita menjadi oblate spheroid (bola gepeng). Jika bumi tidak berotasi, gravitasi akan mampu membentuk Bumi menjadi bola yang hampir sempurna. Hal ini kesannya baik dan tidak berbahaya, Tapi sebenarnya ini menimbulkan masalah besar. Karena tonjolan bumi di tengah, lautan mengulur di khatulistiwa sejauh 8 km. Jika bumi berubah bentuk menjadi bola, lautan di dunia akan ter redistribusikan, membanjiri banyak wilayah di planet ini dengan volume besar air. Kita akan berakhir dengan sebuah benua tunggal di sekitar pertengahan planet ini, dengan lautan mengelilingi kutub utara dan kutub selatan.

#4.Bumi Tidak Lagi Miring

Kemiringan bumi ditentukan oleh bagaimana planet berputar dibandingkan dengan Matahari. Kemiringan sumbu rotasi ini mendefinisikan musim di bumi. Tapi jika bumi tanpa rotasi, konsep tersebut tidak masuk akal lagi. Masih ada kutub utara planet ini, di mana radiasi dari Matahari berada pada sudut terendah, dan khatulistiwa, tempat yang menerima radiasi Matahari yang paling langsung. Tapi tidak akan ada lagi musim.

Nah bagaimana, mengerikan bukan jika bumi terhenti berputar secara mendadak? Dari tulisan diatas kita mesti banyak banyak bersyukur bahwa kita masih bisa hidup di bumi ini dengan keadaan yang nyaman dan kenikmatan yang bisa kita rasakan. Oke sipp, semoga menjadi bahan renungan buat kita semua. Sampai jumpa di postingan sains lainnya.

Sumber: Forum Vivanews

Penelitian : Lalat Bisa Sembuhkan Penyakit Manusia

pemanfaatan lalat dalam penyembuhan penyakit manusia dimasa depan, penelitian lalat sebagai media penyembuhan

Pernahkah Anda berpikir metabolisme apa yang dimiliki lalat sampai mereka bisa hidup di tempat jorok dan mengandung banyak penyakit? Pertanyaan inilah yang membuat Seorang peneliti sekaligus ahli serangga dr Jeff Scott dan rekan-rekannya dari Cornell University di New York mencari jawabannya.

Setelah sebelumnya lalat di manfaatkan dalam proses mengurai sampah oleh penelitian Sekelompok peneliti Universitas Alicante, Spanyol yang mengadakan proyek penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja hewan dan manusia. Waktu itu, penelitian dipimpin oleh Profesor Santos Rojo dan bekerja sama dengan perusahaan Flysoil SL, mereka bersama-sama mengembangbiakkan lalat Hermetia illucens untuk industri.

Kali ini, Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Genome Biology ini engungkapkan tentang genom lalat yang bermanfaat bagi manusia. Seperti yang dilansir BBC, para peneliti tersebut mengadakan penelitian terhadap genom lalat dengan membandingkan genom lalat rumah (Musca domestica) dengan lalat buah (Drosophila melanogaster). Dan hasilnya, lalat rumah memiliki sistem imunitas yang lebih baik daripada lalat buah, yang menyebabkan mereka kebal dari penyakit meski hidup di tempat kotor dan jorok.

Meski sering menjadi tersangka utama dalam penyebaran penyakit, namun menurut Prof David Conway dari London School of Hygene & Tropical Medicine mengatakan bahwa lalat rumah bisa dijadikan sebagai kunci untuk pengobatan penyakit manusia di masa depan. "Banyak lagi penelitian tentang lalat yang sangat penting untuk manusia. Dengan meneliti penyebab penyakit, maka diharapkan akan ada penelitian lanjutan yang menggunakan hasil penelitian ini untuk membuat obat berdasarkan genom dan antibodi lalat tersebut," ujar Prof Conway.

Sumber: Viva forum dan Vasaka Blog

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengenali Lebih dekat Virus Ebola

Virus Ebola

Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Virus ini sekarang menjadi fokus utama dunia setelah 932 orang di Sierra Leone, Guinea, Liberia, dan Nigeria meninggal sejak Maret.

Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1976 dan diberi nama sesuai tempat pertama kali ditemukan kasusnya yakni di Sungai Ebola, Afrika Barat. Awalnya diduga berasal dari gorila setelah adanya penelitian lanjutan berasal dari Kelelawar, monyet dan babi.

Gejala Penularan

Anda tidak serta-merta tertular ebola ketika berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi. Ebola tidak seperti virus influenza ataupun Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahannya meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan dengan benar jika ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena.Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus. Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil. Dan baru-baru ini kabarnya Israel telah mengembangkan vaksin untuk penyakit yang menggemparkan dunia baru-baru ini.